Sambangi RTV, KPI Dorong Siaran Kartun dan Animasi Lokal Diperbanyak
Jakarta, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memulai kunjungan ke sejumlah lembaga penyiaran, Kamis (23/1/2020). Rajawali Televisi atau RTV menjadi tempat pertama yang disambangi KPI Pusat. Ketua KPI Pusat, Bapak Agung Suprio, menyatakan kunjungan ini bagian dari silaturahmi pihaknya ke lembaga penyiaran sekaligus menyampaikan agenda program lembaga serta masukan untuk lembaga penyiaran terkait konten siaran.
“Beberapa program kerja yang dalam waktu dekat akan dilakukan kami antara lain revisi aturan P3SPS, Rapat Koordinasi Nasional dan peringatan Hari Penyiaran Nasional. Terkait revisi P3SPS, kami memerlukan banyak masukan dari lembaga penyiaran,” kata Bapak Agung di depan jajaran pimpinan dan direksi RTV saat membuka pertemuan.
Setelah itu, Wakil Ketua KPI Pusat, Bapak Mulyo Hadi Purnomo, menyampaikan harapan tentang pengembangan konten lokal di lembaga penyiaran. Menurutnya, RTV dapat melakukan upaya peningkatan konten lokal dengan mengajak kalangan kampus dengan terlebih dahulu mendorong kualitas mereka. “Kerjasama ini akan saling menguntungkan keduabelah pihak,” tambahnya.
Kemudian, lanjut Bapak Mulyo, RTV diharapkan tidak menutup ruang bagi lembaga penyiaran lain untuk menyiarkan konten RTV di sejumlah daerah khususnya wilayah blankspot. “Hal ini untuk menutup daerah-daerah yang tidak bisa terjangkau siaran free to air dan ini akan memberi ketenangan bagi masyarakat di sana,” jelasnya.
Komisioner KPI Pusat lainnya, Bapak Hardly Stefano, memuji konsistensi RTV menayangkan program siaran kartun untuk masyarakat. Namun, lanjutnya, RTV harus bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas isi siaran tayangan kartun. “Yang lebih khusus lagi bagaimana meningkatkan produksi kartun dari dalam negeri,” pintanya.
Sementara itu, Komisioner KPI Pusat, Ibu Nuning Rodiyah, berharap RTV dapat bekerjasama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya literasi media melalui “Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa”. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, dia berharap kebutuhan akan tontonan anak yang berkualitas ikut naik. “Penting juga bagi kita untuk juga menyerukan siaran baik secara bersama-sama,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama RTV, Ibu Artine S Utomo, bercerita soal sulitnya membuat animasi atau kartun lokal. Padahal, kata dia, pembuat kartun dan animasi di Jepang dan Korea Selatan sebagian adalah anak-anak muda dari Indonesia. “Sedih melihat mereka mengerjakan hal itu tidak untuk lokal. Kemampuan anak-anak Indonesia itu tidak kalah dengan luar,” katanya.
Menurut Ibu Artine, kemampuan tersebut sangat menjanjikan dan menjadi peluang untuk mengembangkan animasi dan kartun dalam negeri. “Kita kepingin punya konten lokal dan kita bisa memberdayakan anak-anak SMK jurusan animasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ibu Artine menyebutkan jika tidak semua kartun itu dikonotasikan untuk anak-anak. Dia juga berharap, revisi P3SPS dapat memberi penjelasan secara detail dan jelas terkait aturan atau pasal eksploitasi. “Hal ini perlu dibahas,” paparnya.
Dalam kunjungan itu, turut hadir Komisioner KPI Pusat, Bapak Irsal Ambia dan Ibu Mimah Susanti. Setelah RTV, KPI Pusat akan berkunjung ke beberapa lembaga penyiaran dalam sepekan ke depan.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
RTV adalah stasiun televisi nasional yang mengedepankan unsur edukasi dan hiburan dalam setiap sajian programnya. Selain dapat disaksikan secara Free to air, RTV juga dapat disaksikan melalui televisi berlangganan (Pay to air) dan live streaming. Saat ini RTV mempunyai jaringan terluas, dengan stasiun transmisi di 45 kota dan coverage territory mencapai 85% populasi di seluruh wilayah Indonesia.
Website : www.rtv.co.id
Email : corcom.RTV@rtv.co.id
Socmed : @LangitRTV (Twiter dan IG)
Facebook : Rajawali Televisi
You Tube : RAJAWALI TELEVISI - LANGIT RTV
Hotline Corporate Communication: 0882-12052700 (WA Only)